PERANGKAT-PERANGKAT WAN.
1.ROUTER.
Router adalah jenis khusus dari komputer, yang secara dasar mempunyai komponen yang sama seperti: CPU, memory (ROM, RAM, NVRAM, FLASH), system bus, dan berbagai perantara input/output. Namun router didesain untuk fungsi khusus yang tidak ada di dalam PC,seperti router dapat menghubungkan dan menentukan jalur terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan.
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI(operating sistem internetwork).
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Jenis-jenis router.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
• static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
• dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
2.MODEM
Modem
berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier)
dan siap Untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal
pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya
modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi
jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”,
seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering
digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data
dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem
untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.
Setibanya
di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital
kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara
fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Sebuah
modem (MOdulator/DE-Modulator) digunakan untuk menterjemahkan sinyal
digital dari jaringan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yang
biasa diterapkan pasa sambungan telepon biasa.
Dengan teknologi modem masa kini, kecepatan lalulintas hubungan berlangsung pada kecepatan yang terbatas sebesar 33.6KB untuk
pengiriman data, meski hal itu boleh dibilang sebagai kecepatan yang
dimiliki oleh sambungan telepon yang berkualitas baik. Koneksi secara
‘dial-up’, meski memiliki keterbatasan bandwidth (lebar saluran yang
dilalui transmisi data), namun dipandang masih cukup memadai, karena
murahnya, dan masih sesuai untuk menunjang kebutuhan aplikasi-aplikasi
yang tidak terlalu tinggi persyaratan kecepatannya, serta untuk
keperluan e-mail saja.
3.CSU/DSU.
CSU/DSU sama seperti Modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah: CSU atau DSU
Sebuah CSU / DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) adalah antarmuka digital-alat yang digunakan untuk menghubungkan Data Terminal Equipment perangkat atau DTE, seperti router, untuk rangkaian digital (misalnya T1 atau T3 line).
Sebuah CSU / DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) adalah antarmuka digital-alat yang digunakan untuk menghubungkan Data Terminal Equipment perangkat atau DTE, seperti router, untuk rangkaian digital (misalnya T1 atau T3 line).
Sebuah CSU / DSU beroperasi pada lapisan fisik (lapisan 1) dari model OSI.
CSU / DSUs juga dibuat sebagai produk fisik terpisah; CSUs dan DSUs.
The DSU atau kedua fungsi tersebut dapat dimasukkan sebagai bagian dari kartu antarmuka dimasukkan ke dalam DTE.
Jika CSU / DSU adalah eksternal, maka antarmuka DTE biasanya kompatibel dengan V.xx atau RS-232C atau interface serial serupa.
CSU / DSUs juga dibuat sebagai produk fisik terpisah; CSUs dan DSUs.
The DSU atau kedua fungsi tersebut dapat dimasukkan sebagai bagian dari kartu antarmuka dimasukkan ke dalam DTE.
Jika CSU / DSU adalah eksternal, maka antarmuka DTE biasanya kompatibel dengan V.xx atau RS-232C atau interface serial serupa.
Communication Server adalah paket perangkat lunak komunikasi untuk mengelola transfer data.
Built-in teknologi dan algoritma memberikan transmisi data cerdas yang secara otomatis menyesuaikan parameter
kepada pemakai atau membutuhkan proses.
CommServer menyediakan perangkat lunak:
1. Integrasi sistem pengawasan produksi (MES, SCADA) dengan sistem manajemen operasi
dan persediaan dalam suatu perusahaan (ERP, SAP, CRM).
2. Bangunan komunikasi mendasarkan pada standar seragam.
3. Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur komunikasi dan sistem pengawasan visualisasi,
misalnya:
* Pengurangan biaya GPRS disiarkan oleh sekitar 80%
* Meningkatkan efisiensi sistem radio komunikasi oleh lebih dari 600%
4. Jauh lebih mudah (murah) perluasan dan koneksi obyek berikutnya.
5. Peningkatan fungsi dan efisiensi sistem yang ada.
6. Penciptaan server OPC untuk non-standar (sendiri) protokol.
5.ATM(Asynchronous Transfer Mode)
6.MULTIPLEXER.
Sebuah
Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah
sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara
simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan
lain-lain.Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara
berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing
Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux)
Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan mentransmisi melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data yang di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta.
Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux)
Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan mentransmisi melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data yang di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta.
Ada 3 Jenis Multiplexing
1. FDM : Frequency Division Multiplexing
2. TDM : Time Division Multiplexing
3. CDM : Code Division Multiplexing
7. ANTENA
Antenna
berfungsi untuk menyebarkan sinyal. Pada antenna eksternal digunakan
untuk menyambungkan titik-titik jarak jauh beberapa kilometer. Antenna
bawaan pada radio pemancar biasanya jarak jangkauan hanya beberapa puluh
meter. Ada banyak tipe antenna yang dapat digunakan tergantung aplikasi
yang dipakai.
1. Pada sisi client, kita biasanya mengggunakan antenna directional, seperti antenna parabola, grid, yagi atau antenna kaleng.
access point, biasanya digunakan antenna omni atau antenna sektoralmacam-macam antena.
1. antena grid.
2.antena omni.
3.antena sektoral.
4.antena yagi.
wassalamualaikum wr wb.
semoga artikel yang saya tulis bermanfaat bagi saya dan anda ynag membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar